Monday, December 31, 2018

Last day of 2018

2018 bagiku terasa amat sangat cepat berlalu. Begitu banyak cerita, tangis, tawa, sedih, bahagia, perpisahan, dan perjumpaan yang tercipta di tahun ini. Awal tahun 2018 kental dengan aroma modul preinternship dan berbagai ujian sekolah serta kesibukan belajar bersama demi persiapan ukmppd. Mengulang 7 Maret untuk yang ke-22 kalinya dalam hidup, mengingatkanku bahwa umur tak pernah bisa mundur... Tahun ini pula aku resmi mendapat ratusan saudara kandung baru yang dilantik bersama, bersumpah bersama, dan menjadi dokter bersama. Mengemban tugas ini ternyata berat, namun inilah jalan yang sudah kami pilih dan Allah wujudkan menjadi nyata. Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku menginjakkan kaki di benua biru dan itu juga terjadi di 2018. Sebuah pengalaman tak terlupakan, menjalani puasa Ramadhan saat musim panas di Eropa yang bisa sampai 22 jam! 2018 menjadi saksi berbagai perpisahan yang berat bagiku. Tapi 2018 juga membawaku pada pertemuan-pertemuan tak terduga, yang sedikit banyak mengagetkan... 2018 membawaku kembali pada kampung halaman yang sudah enam tahun lamanya aku tinggalkan untuk merantau ke ibukota. 
Terimakasih 2018, alhamdulillah resolusi awal tahun lalu sudah banyak tercentang. Saatnya menyusun resolusi baru untuk 2019. Tahun yang akan terwarnai lagi oleh beragam perpisahan dan pertemuan yang penuh misteri... Bismillahirrahmanirrahim.

Sunday, November 4, 2018

Hujan

Barangkali kita perlu meminta maaf pada hujan
Rintiknya yang sejuk kerap mendapat cacian
Sesekali berterimakasihlah padanya
Juga pada Dzat yang menjadikannya ada
Tanpanya, tanaman mengaduh
Tanpanya, nyata jadinya air mata yang jatuh

Hujan selalu menjadi teman
bagi setiap tangis dan ratapan
Hujan mampu menyembunyikan
sesuatu yang ingin tetap tersimpan
Hujan pula yang mampu menghadirkan
pahit manis setiap kenangan

Jika aku ibarat hujan
Mungkin kamu adalah bumi
Karena aku telah berulang kali
Jatuh, dan jatuh kepadamu lagi

Wednesday, October 31, 2018

Dieng Trip

27 Juli 2018

Finally, trip itu bukan hanya jadi wacana. Setelah usai perjuangan UKMPPD dan resmi menyandang gelar baru, aku dan "geng belajar" merencanakan untuk pergi jalan2 bersama. Setelah berbagai diskusi akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Wonosobo dan mengunjungi Dataran Tinggi Dieng! Sayangnya waktu itu ngga bisa fullteam, Sarah dan Hafiz baru saja pulang honeymoon GHTL dari Lombok sementara Rendi sedang ikut PIT IPD. Bella sudah di Aceh jadi ngga bisa ikut juga. Jadilah kami hanya bersembilan. Fahmi sudah menanti di kediamannya di Wonosobo, sementara Cholis mengambil perjalanan naik bis dari Pare setelah ikut kursus bahasa di sana. Sisanya kami bertujuh: Aku Lily Elva Agnes Ami Iwan dan Aldi memesan travel dan berangkat bersama-sama dari Jakarta.

Ceritanya kumpul di Lawson Salemba Tengah, menunggu Travel yang tak kunjung datang...

Saturday, October 20, 2018

Internship Mode: On

Setelah penantian panjang akhirnya saat internsip itu datang juga. Kurang lebih enam bulan setelah sumpah dokter atau delapan bulan sejak resmi berhenti jadi koas dan menghadapi ujian nasional kelulusan dokter, kami pun "diberangkatkan" untuk mengabdi dan memahirkan ilmu yang sudah kami pelajari selama ini. Alhamdulillah keinginanku untuk internsip di Jember dikabulkan Allah SWT. Motivasi yang menjadikan aku rela menjadi single fighter (artinya tidak janjian dengan teman untuk memilih RS ini) saat pemilihan wahana adalah karena pertama, aku ingin kembali tinggal di rumah supaya dekat dengan orang tua, dan yang kedua adalah karena aku ingin mengamalkan ilmu yang aku dapat di kampung halamanku tercinta. Tak kusangka ada satu makhluk sealmamater yang terjebak juga di RS yang sama denganku, dialah Didi aka Dinar alias Dinarda Ulf Nadobudskaya dr., calon konsultan perinatologi dari Bekasi. Semenjak ada Didi di Jember, aura ke-ambis-an selalu ada di sekitarku, bagaikan menambah bensin di kobaran bara api...
Alhamdulillah kami berdua dipertemukan dengan teman-teman alumnus FK Universitas Jember yang super duper asik, narsis semi melankolis, dan punya hobi sama yaitu renang! Ngga seperti wahana lain yang bisa berbelas-belas manusia, kami di sini hanya bertujuh kepala: satu Mas Nadzir dan enam ibu-ibu rempita yang unik-unik: Mba Putri, Mba Cynthia, Elisa, Della, aku dan Didi. Lain waktu akan aku ceritakan keunikan mereka. Kami akan menjalani internsip bersama insyaAllah satu tahun ke depan, dengan urutan rotasi IGD - rawat jalan/rawat inap - Puskesmas. Mohon doanya dan semoga lancar ya teman-teman!!!

Ini dia geng iship RS Bina Sehat Jember, PKM Puger 2018-2019:

Dari kanan ke kiri: Mas Nadzir, Della, Didi, Elisa, Mba Cynthia, me, n Mba Putri

Wednesday, October 10, 2018

Mengejar Rindu

Aku masih berlari
menyusuri pasir pantai kerinduan
Butir-butir halus yang mengaduh
Dihempas ombak jarak yang selalu ada

Ingin aku berlayar
Menanggalkan semua rasa
Mengarungi samudera jarak
Yang membentang luas di hadapan kita

Ingin aku berlabuh
Pada pesisir pantai di seberang
Tempatmu berdiri
Tempatmu bernaung

Thursday, September 27, 2018

Aku dan Senja

Aku dan senja
Rindu saling menyapa
Semburat merah jingganya yang nyata
Menghiasi langit cakrawala
Berkata dia padaku
Jangan takut akan gelap
Temui aku lagi
Besok di batas barat



Foto oleh @ajengfanseda

Friday, September 21, 2018

Hujan dan Kenangan

Masih ingatkah engkau, Adinda
Rintik hujan yang mengiringi pertemuan pertama kita
Setiap tetesnya menghujamkan memori
Yang menggenang indah menenggelamkan sanubari

Sore ini, masih di sudut kota ini
Hujan turun lagi ke bumi
Menjawab rindu yang kering kerontang
Membasahinya dengan temu

Aroma basah yang menyeruak
Seiring datang dengan bayangan indah yang muncul di benak

Hanya bayangan
Hanya kenangan
Ragamu sudah jauh di angan

Tak ada lagi
Tinggal aku sendiri

Friday, September 14, 2018

Yang kurindukan dari Jakata

Kampus UI, baik yang Depok maupun Salemba. Di Depok paling asik kalau keliling kampus naik Sepeda Kuning yang bisa dipinjam gratis dengan menunjukkan KTM, menyusuri jalanan kampus yang teduh dengan rindang pepohonan, menyapa ibu-ibu pasukan oranye yang giat menyapu, sesekali berhenti di pinggir danau menikmati suasananya, mencicipi makanan kantin fakultas lain, atau ikut senam sehat Salam UI setiap minggu pagi.
Di Salemba memang ngga seasri itu suasananya, tapi lima dari enam tahun kuliah habis di Salemba yang penuh memori... Mulai dari gedung lama yg masih kokoh berdiri dan jadi tempat belajar, runtuhnya gedung itu sampai berdiri tegakknya gedung IMERI yang di dalamnya ada museum kedokteran terlengkap.

RSCM, RS Persahabatan, RSUD Tangerang, RS Fatmawati, RSPJN Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RSUD Budhi Asih, RSPI Sulianti Saroso, Puskesmas Puskesmas di Jakarta, dan semua faskes jejaring FKUI yang pernah ku singgahi. Di tempat inilah aku bertemu guru-guru terbaik, pasien-pasien dengan segala keunikannya.

Kosan Bu Devi di Paseban Timur, mulai masih kaya kosan baru pas maba smpai uda hampir abis kemakan rayap wktu uda lulus.. tp di kosan ini, anak-anak preklinik nginep buat belajar suma, anak-anak preinternship datang buat belajar kompre dan ukmppd.

Perpustakaan Nasional dan segala kenangannya. Sedari SD sampai kuliah aku benci berada di perpus, jangan harap menemukan aku di perpus, tapi carilah aku di kelas, kantin, atau ruang organisasi. Perpus bukan tempat belajar yg asik karena kamu harus diam dan ngga boleh makan, ssuatu yang paling membuatku tidak nyaman. Tapi perpusnas dengan semua fasilitas dan kemegahannya berhasil merebut hatiku untuk betah dan bertahan menikmati waktu di sana, walau hanya duduk bercengkerama sampai mengerjakan tugas atau belajar.

BSD, (Jakarta coret) rumah Om Sugeng, Tante Nia, dan adik2ku Kavin, Naya, dan Bagas yg ngangenin poll...

Bubur ayam favorit: bubur ayam cikini, bubur abang Harkit, bubur depan alfamidi sebrang Kampus Salemba, yang bisa bkin aku ga bosan walau harus makan menu itu setiap hari.

Jus buah favorit di depan Pasar Paseban, top markotop, udah itu aja.

Kafetaria Salemba Depok dan semua suka dukanya, dan semua penghuninya, dan semua makanannya..

Jakarta memang melelahkan, bahkan kau bisa menua di jalanan akibat macet yang tiada terkira. Tapi namanya nostalgia, nama Jakarta akan selalu ada.

Thursday, September 13, 2018

September

Septemberku tak lagi sama
Ku kembalikan semua pada tempatku mengadu
Berjalan maju dan terus melaju
Meski sesekali bayangan masa lalu tetap hadir menghantu

Septemberku tak lagi sama
Bukan rekor lagi yang ingin aku raih
Menembus pagar kenyamanan yang menghadang gigih
Tak terluka namun terasa pedih

Septemberku tak lagi sama
Bukan lagi lautan rayu
Bukan lagi hamparan pasir rindu
Bukan lagi jabat dan temu

Septemberku tak lagi sama

Wednesday, July 25, 2018

Rindu Sendiri - unfinished poetry

Sendiri ku di malam ini
Ditemani sepi dan angin malam
Memandang jauh di keheningan
Memeluk rindu seorang diri

- ini ditulis oleh 4 orang, 1 baris perorang
cc Ami Lily n Agnes di malam hari nginep kamar kos Nita

Sudah jelas paradoksnya ya
Lagi berempat juga bilangnya sendiri biar sok gimana ckckckck

Thursday, July 19, 2018

ONESHOT UKMPPD part 4 (last eps)

Tips dan trik menghadapi UKMPPD


Sampai juga di episode terakhir dari judul ONESHOT UKMPPD. Kali ini akan dibahas soal tips dan trik menghadapi UKMPPD, khusus buat para mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang sudah mulai takikardia, harap-harap cemas, mendadak rasanya lupa semua pelajaran preklinik, dsb. (mohon maaf kalau ini ada beberapa adegan throwback masa belajar bareng grup oneshot)

Check this out!


Wednesday, July 18, 2018

Say NO to HOAX

Pernah ga sih terima broadcast di grup keluarga yang judulnya seperti fakta menarik padahal isinya mitos? Atau pernah ga denger iklan iklan di radio tentang pengobatan alternatif yang mengklaim bahkan bisa menjamin menyembuhkan berbagai penyakit mulai rematik, katarak, diabetes, sampai kanker?! Di era digital ini informasi sedemikian mudah didapatkan, baik yang benar adanya maupun yang hoax semata. Sebagai generasi milenial, kita harus pintar-pintar menyaring mana info yang benar dan mana yang salah. Allah melalui firman-Nya dalam Al Qur'an sudah mengatur perihal ini:

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu. (QS Al Hujurat: 6)

Nah loh, jangan sampai kita turut serta menjadi agen penyebar hoax ya! Biasanya berita hoax itu memang punya judul bombastis, menarik perhatian, kurang masuk akal tapi kadang dipaksa masuk, terus kalau di broadcast, akan ditambahi kata-kata untuk share cz katanya bermanfaat. Hati-hati, sebagian besar hoax itu ternyata menyangkut bidang kesehatan dan jadi kesenangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apabila kita terima suatu kabar berita atau informasi, pertama pakai otak kita dulu untuk berpikir, cari tahu kebenarannya, atau at least kalau ngga yakin benar engganya tapi ga ada waktu untuk cari tahu, ga usah disebar-sebar sampai jadi viral. Kalau nanti di akhirat jempol kita ditanya kenapa nyebarin info hoax kita mau jawab gimana?

Feel free to discuss anything ya!

Sumber gambar:
https://responsejournal.net/sites/default/files/styles/anamorphic_1200/public/facebook-hoax-1024x536.jpg?itok=zy-PCnOk


Tuesday, July 17, 2018

Rindu

Tenggelam aku dalam samudera rindu
Terbenam jauh hingga dasar palung
Terhempas menabrak karang
Terjerembab mengusik dasar

Tak henti aku merindu
Bagai bumi kering yang rindu hujan
Bagai pungguk merindu bulan
Bagai penyu yang rindu lautan
Bagai tanah gersang yang merindu pepohonan

Kapankah benang rindu ini terurai dan terajut menjadi temu?

ONESHOT UKMPPD part 3

Nah sekarang waktunya aku kasi testimoni buat kaum Adam yang ada di Oneshot. Mari kita random urutannya...


Muhammad Reynald Aditya
Orang paling gercep sampe ngomong juga cepet, kadang saking cepetnya jadi kamisolsolen. Tapi semangatnya buat terus melatih public speaking tak pernah pudar menjadikannya salah satu yang paling aktif di kelas. Rendi ini bisa asik bisa nyebelin juga. Salah satu cowo yang mungkin kalau difoto bagian manus lengkap dengan jemarinya bisa rancu dikira cewe, (cuma bagian tangan ya guys, sisanya ngga cewe samse kok, tulen ini) wkwk Oiya aku sempat satu organisasi mantri sunat bareng Rendi alias di Kasum BEM IKM FKUI. Cek IG Rendi di @rendiadit

Hafiz Yusaryahya
Satu-satunya survivor seminat basket putra di FKUI 2012, bisa cek di kunang bagian seminat ya! Kalau lagi nyari guideline semua mata tertuju pada Hafiz soalnya dia yang paling update soal guideline. Idealis rajin baca dan ga peka, itulah Hafiz. Siapa lagi yang berani angkat tangan di tengah kuliah konsulen (yang beliaunya juga mau solat jumat sebenernya, tapi nerusin kuliah cz mikirin masa depan pasien-pasiennya) buat bilang waktunya  solat jumat, kalau bukan Hafiz. Karena nama belakangnya susah sering berubah jadi Hafiz Cuyaya. Mau kenal lebih lanjut sama penyayang kucing yang satu ini cek IG nya ya di @hafizyusaryahya

Gunawan Adhiguna
Julukan Prof Iwan sudah lazim padanya, cowo pendiam dan pemerhati ini sekalinya ngomong suka bikin kaget aja karena ternyata lucu, dan kalo lagi presentasi konon ngga ada yang bosan mendengarkan. Apakah benar? Iwan ini setia jadi partner panitia persiapan simulasi osce ala oneshot. Pernah hilang tanpa kabar dan krisis geng belajar tapi akhirnya Iwan memilih oneshot. Dibalik tatapan yang tajam dari mata Iwan, ada hobi yang sejalan yaitu fotografi. Penasaran? cek IG nya di @gunawanadhiguna

Nurcholis
Cholis adalah nahkoda kapal stase minor kami yang diombang ambing oleh ombak lautan perkoasan, tiada pernah tenang dan sesekali diterpa badai. Cowo yang bersuara merdu ini menurutku cocok banget jadi vokalis band. Pembawaannya yang kocak selalu bisa mencairkan suasana. Cholis ini sabar tapi bisa mendadak ngga sabar kalo sudah diterjang ibu2 cerewet. Pak Docter yang hobi bola ini eksis di IG @nurcholis20 follow ya PLIS! #bantutemen wkwkwk

Fahmi Kurniawan
Ini manusia yang ngga ada capeknya jadi aktivis cimsa, walaupun uda jadi mahasiswa uzur juga  tetep eksis. Ngga pernah ni waktu belajar bahkan lagi karaoke pun ngga lihat Fahmi buka leptop buat proyek cimsa. Mudah berteman, ramah, deadliners parah, visioner itulah Fahmi. Seumur kenal Fahmi ga pernah lihat dia marah. Fahmi ini partner nari semasa kuliah dan partner olimpiade kedokteran yang agak semacam obsesi sama bel cerdas cermat. Hobi travelling sudah membawanya keliling dunia dan keeksisannya ini suudah merajalela bisa di cek di IG @fahmi011

Aldi Andri Adi Nasution
Nah ini putra mahkota padang sidimpuan yang suka mendadak bikin rumor, yang Lily mau nikahlah, siapa mau apa lah, mencurigakan! Docter berjiwa sosial yang hobi menyanyi ini merdu lo suaranya kalau lagi berdendang. Kayaknya bisa bikin vocal grup bareng Cholis deh. Oiya Aldi ini termasuk cowo-cowo bertulisan tangan indah yang bahkan bisa dibikin kaligrafi saking bagusnya. cek IGnya @aldiandri

Pose fierce ala cowo ya begini ya jadinya.. Dari kiri ke kanan: Hafiz, Gunawan, Aldi, Cholis, Fahmi, Rendi


to be continued

ONESHOT UKMPPD part 2


Oiya walau kunang (buku kenangan.red) sudah hampir dicetak dan ga lagi terima testimoni, aku mau buat testimoni terjujur kacang item buat kalian semua, teman-teman seperjuangan menghadapi masa-masa jadi mahasiswa tingkat akhir. Pertama buat teman-temanku yang sesama XX, buat para XY nanti ya part 3.  Mohon bersabar Hehe

Sarah Shafa Marwadhani
Ukhti yang langganan rangking angkatan ini rajin parah tapi gatau kenapa uda rajin n belajar juga masih cemas. Bukan cuma rajin belajar, tapi rajin solat, menabung, olahraga, dan bawa bekal. (istri idaman banget.red) Sarah jadi partner renang terasik cz ga kebanyakan main n ngerumpi tapi beneran renang nonstop bolak balik kolam n ga keabisan napas dikala aku udah ngos-ngosan. Oiya kita sering renang bareng di House of Shafa, Tebet, tapi sayangnya itu bukan rumah Sarah Shafa wkwk... Sarah juga jadi partner sharing metilprednisolonku, di masa-masa kami moonface bersama itu, saking takutnya withdrawal effect steroid, kita saling mengingatkan minum obat dan kalau lupa bawa ngga khawatir selama ada Sarah. Future neurologist ini sudah lama menjadikan neurologi sebagai ilmu dambaannya. Yang mau kenal lebih lanjut bisa cek blog Sarah di  http://afashafa.blogspot.com/ yaaah!

Ini waktu kita belajar OSCE di rumah Sarah, Sarah yang berhijab paling kanan

Elva Kumalasari
Gadis artsy yang tampak pendiem ini aslinya asik banget. Elva bisa dibilang anggota grup terbaru kami karena baru join di pertengahan. Kalau katanya kedokteran itu bukan ilmu eksak melainkan ilmu seni, Elva ini orang yang bisa menghidupkan keduanya. Piano? Puisi? Aneka seni rupa? Elva jagonya. Agak-agak pencemas juga nih Elva, kadang ngga percaya kalau bisa lulus padahal I always believe in you and you can do it. Karena nama kami ngga gitu jauh di abjad absen, kami sering ujian bareng salah satunya pas OSCE UKMPPD kemarin. Elva juga cat lovers same with me. Haha kapan2 mungkin bisa ke catcafe lagi nih kitaaa.... follow IG nya ya @elvanity ;)

Ini waktu kita lagi belajar di apartemen Elva di Depok, Elva yang pegang bantal ungu

Nah selanjutnya adalah ciwi-ciwi geng kosan, Medsisters yang sebenernya uda berkali-kali aku sebut di blog ini, bisa cek di: GG, my new family atau My sisters

Lily Raudah Putri
Selama 6 tahun di FKUI kayaknya cuma dua bulan ga serumah sama Lily. Lily ini baik mager tegas tanggung jawab manja ramah n sedikit kurang update dalam hal teknologi, tapi ia tak pernah malu untuk bertanya dan selalu haus akan ilmu. Soal make up, ia juaranya. Ia memang butuh waktu yang lebih lama untuk persiapan, dan ini yang paling sering bikin aku ngga sabar sama Lily. Love-hate relationship kami cukup langgeng, marah2 peluk2 sedih2 ketawa2, dan lain-lain. Lily emang sering mager tapi jangan salah, jika ada satu temannya saja yang mengalami masalah, apapun itu, ia adalah yang paling cekatan menawarkan bantuan. Selektif soal pasangan hidup, Lily sangat menyukai keromantisan. Bersiaplah calon pendamping Lily karena ia sangat manja. Ia suka mendengarkan nasihat, dan kadang kepolosannya itu membuat kami menggelengkan kepala. Lily punya percaya diri yang prima, hal ini menjadikan Lily sebagai MC kondang yang tenar seantero FKUI. Link ke postingan tentang Lily sebelum ini: Lily the blooming flower

Agnesstacia Vania Lumintang
Agnes itu lembut, baik, suka menolong, dan setia. Definisi malaikat sudah melekat padanya, sampai sama adek2 dipanggilnya Kakak Angel. Saking baik dan lembutnya makhluk ini, kami tak akan biarkan orang lain menyakitinya. Agnes termasuk golongan cantik-cantik makan banyak yang tidak pernah berat hati untuk berbagi makanan bersama teman-temannya. Jangan khawatir makanan terbuang selagi ada Agnes semua beres. Suara emas dan kelihaiannya memetik dawai gitar menjadi modal keromantisan Agnes. Sayangnya, Agnes terkadang masih malu-malu untuk tampil dan bernyanyi.  Link ke postingan sebelum ini: Happy birthday Agnes

Fathia Nabilla
Bella itu berani, tegas, ceria, ramah, dan setia. Ia tak segan berdebat dengan siapa saja, karena memang debat hobinya. Bella adalah sosok cerdas yang multitalenta. Drummer grup band yang bisa merangkap sebagai gitaris dan vokalis ini sangatlah berhati tegar. Ia juga bukan orang yang suka menyembunyikan perasaan. Jika marah, ia marah, jika senang ia senang, dan jika sedih ia bersedih. Inilah mengapa kadang Bella dianggap galak padahal ia cuma jadi dirinya apa adanya. Sebagai dokter, Bella juga sering menjadi pasien, sebab ia akan sakit perut jika makan mie instan, pusing jika terpercik setetes air hujan, dan banyak lagi keimunokompromaisannya selama ini. Semoga kamu sehat selalu Bella... Oiya kurang-kurangi ketawa iblisnya haha. Cek ke sini ya Bella ulang tahun

Luh Gede Laksmi Rahayu Handayani
Ami itu tangguh, ceria, dan bertanggung jawab. Ia adalah sosok wanita kuat yang ternyata punya sisi manja maksimal kepada mamanya. Ami punya pendirian yang teguh, hingga ia jarang sekali terlihat galau. Meskipun tingkahnya pecicilan dan seringkali kekanak-kanakan (memang ia masih anak-anak saat masuk FKUI), nasihat-nasihatnya selalu bisa dijadikan pengingat. Meskipun badannya tampak gempal dan atletis, Ami adalah seorang penari Bali yang sangat gemulai di panggung. Meskipun penampilannya selalu sederhana dan apa adanya saat ke kampus, Ami ahlinya dalam hal make up dan hair do. Cek Happy birthday Mami Ami

Dianita Susilo Saputri
Thanks to Bella yang sudah buat postingan tentangku di blogku sendiri :D Cek: Niita dia dianita

to be continued...

Wednesday, July 11, 2018

ONESHOT UKMPPD part 1

Nama grup line yang jadi judul postinganku ini mungkin sudah pasaran di kalangan kelompok mahasiswa kedokteran yang belajar bersama untuk UKMPPD –Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter-. Walaupun pasaran, nama ini tetap menjadi tujuan, angan, doa, dan pengharapan semua anggota grup itu pastinya. UKMPPD sering menjadi momok bagi banyak mahasiswa kedokteran karena menjadi penentu kelulusan kami dari sekolah dokter yang lamanya sudah mengambil kurang lebih seperempat umur itu. Semua peserta berharap bisa lulus oneshot, alias sekali saja tanpa mengulang. Aku dan teman-temanku pun demikian angannya hingga tercetuslah ide untuk belajar bersama demi menghadapi ujian hidup ini.


Belajar pertama oneshot. Btw kami selalu absen dengan foto bersama biar ketauan siapa yang ga dateng hari itu. Ini tempatnya di Apartemen Rendi yang kita buat berantakan dengan segala kerusuhan waktu berantem (baca: belajar)


Tanggal 28 Agustus 2017, grup ONESHOT ini terbentuk. Penggabungan dari dua geng kosan ditambah para fighters non anak kos ini menghasilkan sebuah grup dengan perpaduan anggota yang unik di dalamnya. Mengapa unik? Kalau kata Iwan, salah satu personel ONESHOT dari tanah Sumatera, kelompok belajar kita adalah yang paling menggambarkan angkatan FKUI 2012. Kok bisa? Di ONESHOT: laki-laki dan perempuan ada; anak Jakarta sama anak daerah ada mulai dari ujung barat Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sampai Sulawesi, jadi otomatis ada anak kos dan anak rumahan juga;  yang badannya satu sampai berbadan tiga pun ada mulai dari CIMSA, MA, LPP, Kafe, FSI, KMHD, PO, BEM, dan BPM; yang hobi olahraga sama yang mager ada; nyari atlet olahraga di sini? ada pemain bola, futsal, basket, bridge, voli, badminton, perenang, pesenam, semua ada deh kayaknya bisa bikin dekan cup sendiri; yang les bimbel UKMPPD dan ngga les ada; yang single kongenital punya gebetan sampai punya pacarpun ada; kalau berdoa bersama, kita punya kiblat yang berbeda-beda tapi tetap satu doa kami semoga tim ONESHOT dan 2012 yang lain benar-benar ONESHOT.

Oiya walau kunang (buku kenangan.red) sudah hampir dicetak dan ga lagi terima testimoni, aku mau buat testimoni terjujur kacang item buat kalian semua,

to be continued ...

Monday, July 9, 2018

Cemburu

Aku masih di sini
Memandangmu jauh dari balik tirai kerinduan
Perasaan yang membuncah di dada
Tak mampu muncul ke permukaan
Tenggelam, dalam, dingin

Aku cemburu
pada sepoi angin yang selalu bisa membelai rambutmu
Aku cemburu
pada helai rasukan yang memelukmu setiap waktu
Aku cemburu
pada senja yang selalu kau nanti
Aku cemburu
pada purnama yang setiap hadir selalu kau pandangi

Duhai kekasih hati
Akankah kau menyadari?

Saturday, June 30, 2018

Aksara hati


Dalam diam aku berkata
Dalam sunyi aku bicara
Tiada indera yang mampu menerka
Kecuali hati yang peka

Rinduku mungkin tak terucap
Cintaku mungkin tak terujar
Terbelenggu malu
Mengerdil lugu

Sunday, February 25, 2018

Post OSCE Syndrome

Postingan ini ditulis pada beberapa menit setelah keluar dari arena ujian OSCE yang lebih horor dari lorong Rumah Sakit mana pun. OSCE alias Objective Structured Clinical Examination adalah sejenis ujian praktik yang umum dihadapi oleh para koas alias dokter muda untuk bisa lulus dari suatu stase maupun lulus dari institusi tempatnya menimba ilmu kedokteran.
Siang ini, dua puluh enam koas yang baru saja mengalami takikardi berjamaah menuju ke ruang karantina POST ujian. (dua puluh enam ini kloter yang ujian bareng aku, total ada skitar 160 mahasiswa dari kampus kuning tercinta) Biasanya, sehabis ujian yang dilakukan mahasiswa pada umumnya adalah membicarakan apa yang baru saja terjadi dan tentu itu juga terjadi kali ini. Tapi karena ruang karantina post ujiannya adalah lab komputer RIK jadilah kita bisa online nonton pilm dan melupakan sejenak kebalaan ujian hari ini. Tak lupa foto bersama teman seperjuangan di OSCE terakhir sebagai mahasiswa kedokteran yang tak kan terlupakan rasanya. Tapi, begitu keluar pintu osce dan mendengar bel terakhir tadi, rasanya ada yang hilang. Seperti menguap begitu saja dan meninggalkan setitik rasa hampa. Apa ini? Apa yang hilang?
Setelah aku merenung, aku menyadari bahwa dengan berakhirnya osce ini, ngga ada lagi alasan untuk setiap pagi belajar bareng teman-teman koplak di sudut langit IMERI, ngga ada lagi perdebatan membahas soal soal aneh yang kadang sampe berantem, ngga ada lagi try out atau progress test yang kita buat sendiri, ngga ada lagi main floating seven atau delivery d cost demi mengisi perut yang lapar di tengah belajar. Belum lama berpisah, aku sudah rindu.

Teruntuk tim ukmppd terbaik sepanjang masa: Iwan, Fahmi, Lily, Ami, Bella, Agnes, Hafiz, Cholis, Elva, Rendi, Sarah, Aldi.

Thanks!

di sudut imeri