Monday, September 30, 2013

megaria

Happy Birthday
Mbak MEGA "GESTI" RIA

maricucans -_-

Selamat ya, akhirnya 17 tahun juga ckckck
Semoga jadi dokter yang baik dan amanah :)
PrincessXlamnZoneImbissillebay jangan sering2 ngebully mbak2nya ya
Baik-baik di sana...

Salam <3 dari PrincessOlysussXlamnAssassin
*ada salam juga dari temenku di sini yang mirip sama --> tiiiiiit

Sunday, September 29, 2013

Aktivitas Fisik Anak Usia Sekolah

Uah akhirnya sampai di penghujung pemicu dalam modul Tumbuh Kembang ini, yups... kali ini Diadianita dapat bagian yang lumayan asik. Kenapa asik? Yap, karena kita bahas sesuatu yang dilakukannya dengan menyenangkan yaitu: AKTIVITAS FISIK! Nah, tapi mungkin buat sebagian pembaca ada yang bilang itu nggak asik ya? Wah, hati-hati nih, soalnya yang namanya aktivitas fisik itu PENTING BEUUUD buat kesehatan kita. Mau tau? Check this out! *ini emang dikhususkan buat AF anak sekolah, tapi nggak ada salahnya loh buat dibaca-baca... ;) jangan lupa, GAK BOLEH AMBIL TULISAN ORANG SEMBARANGAN YAAA! Ada etikanya... Yuhuuu, selamat membaca! :)

I. Pendahuluan

Aktivitas fisik adalah semua gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka yang meningkatkan pengeluaran energi hingga di atas level basal dan menjaga kesehatan. Aktivitas fisik yang teratur pada masa anak dan remaja dapat menjaga kesehatan dan ketahanan dari seseorang. Jika dibandingkan antara anak yang aktif dan kurang aktif, anak yang aktif akan memiliki ketahanan kardiorespirasi yang lebih baik dan otot-otot yang lebih kuat. Di samping itu, anak yang aktif juga memiliki kadar lemak yang lebih sedikit dan memiliki tulang-tulang yang kuat. Kemungkinan untuk merasa gelisah dan mengalami depresi menurun pada anak dengan fisik yang aktif.1

Sayangnya, aktivitas fisik yang menjanjikan kesehatan prima tersebut seringkali diabaikan. Kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik teratur seringkali dibatasi pada banyak sekolah. Physical education atau pelajaran olahraga hanya ada 4% di sekolah dasar, 8% di sekolah menengah dan 2% di sekolah menengah atas.1 Hal ini harus menjadi perhatian mengingat pentingnya aktivitas fisik khususnya bagi anak usia sekolah.


II. Pembahasan

A. Perkembangan Fisik Anak Usia Sekolah

Anak usia sekolah atau yang disebut juga periode middle childhood adalah mereka yang memasuki usia 6 hingga 12 tahun. Pada periode ini, pertumbuhan anak sekitar 3 sampai 3,5 kg dan 6 cm per tahunnya. Sementara lingkar kepala bertambah sekitar 2 sampai 3 cm selama periode ini, yang menandakan adanya penurunan kecepatan pertumbuhan otak dibandingkan periode sebelumnya. Gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi dewasa. Organ seksual pada tahap ini masih tergolong imatur, tetapi ketertarikan pada lawan jenis sudah mulai ada dan meningkat hingga pubertas. Kekuatan otot, koordinasi, dan stamina meningkat secara progresif dan mulai mampu melakukan gerakan kompleks seperti menari, melempar bola basket, dan bermain piano. Keterampilan motorik tersebut selain membutuhkan maturasi fungsi juga perlu latihan.2 Hal ini menunjukkan bahwa seharusnya anak usia sekolah sudah mampu melakukan aktivitas fisik yang lebih banyak dibanding anak usia prasekolah.

B. Aktivitas Fisik Anak Usia Sekolah

Anak usia sekolah sudah seharusnya beraktivitas fisik sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari seperti bermain, olah raga, transportasi, rekreasi, latihan fisik, baik dalam konteks keluarga, sekolah, maupun komunitas. Aktivitas fisik yang dimaksud selalu berhubungan dengan kesehatan kardiorespirasi dan metabolisme anak. Anjuran yang baik untuk anak usia sekolah adalah melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai tinggi minimal 60 menit dalam satu hari, agar mampu mempertahankan kesehatan kardiorespirasi dan metabolismenya.3

Selain menjaga kesehatan sistem kardiorespirasi, aktivitas fisik juga berkaitan dengan kekuatan otot. Untuk kelompok anak usia sekolah, aktivitas fisik yang mampu melatih otot termasuk dalam bagian permainan sehari-hari seperti memanjat pohon atau aktivitas menarik maupun mendorong.3 Sementara itu, aktivitas fisik yang membebani tulang mampu meningkatkan kadar mineral tulang yang secara otomatis meningkatkan kepadatan tulang. Aktivitas yang berguna untuk menguatkan tulang tersebut dapat berupa bermain, berlari, dan melompat.3

C. Keuntungan Melakukan Aktivitas Fisik

Orang yang rajin melakukan aktivitas fisik akan mendapatkan banyak keuntungan. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), keuntungan dari melakukan aktivitas fisik antara lain4:
  • Mengontrol berat badan
  • Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
  • Mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik
  • Mengurangi risiko kanker
  • Menguatkan tulang dan otot
  • Memperbaiki kesehatan mental
  • Meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas harian
  • Meningkatkan kesempatan hidup lebih lama

Tidak jauh berbeda dengan yang dibuat oleh CDC, keuntungan aktivitas fisik bagi anak menurut U.S. Department of Health and Human Services antara lain: meningkatkan ketahanan kardiorespirasi, memperkuat tulang dan otot, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit selanjutnya seperti kadar kolesterol darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2 yang secara otomatis meningkatkan kesempatan anak tersebut untuk tetap sehat hingga tua, dan juga dapat mengurangi depresi dan kecemasan.5

III. Penutup

Aktivitas fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang sehingga sosialisasi mengenai pentingnya hal tersebut harus lebih ditingkatkan.

REFERENSI

1. Physical Activity Guidelines for Americans Midcourse Report Subcommittee of the President’s Council on Fitness, Sports & Nutrition. Physical activity guidelines for americans midcourse report: Strategies to increase physical activity among youth. Washington DC: U.S. Department of Health and Human Services; 2012.

2. Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Nelson textbook of pediatrics. 17th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2004.

3. World Health Organization. Global recomendations on physical activity for health. [series on the internet] cited 2013 September 25. Available from: http://whqlibdoc.who.int/publications/2010/9789241599979_eng.pdf

4. Centers for Disease Control and Prevention. Physical activity and health. [series on the internet] cited 2013 September 25. Available from: http://www.cdc.gov/physicalactivity/everyone/health/index.html

5. World Health Organization. Global strategy on diet, physical activity and health. [series on the internet] cited 2013 September 25. Available from: http://www.who.int/dietphysicalactivity/pa/en/index.html

Tuh kaaan, penting banget kan? Apa kubilang, so... buat pembaca, jangan lupa olahraga yo! :D

Friday, September 20, 2013

Perkembangan Psikososial

Alhamdulillah sudah masuk PBL 3 dan saatnya untuk diskusi lagi... Kali ini, saya punya tulisan tentang Perkembangan Psikososial. Ini cuma sharing yaaa, semoga bermanfaat :)

1. Pendahuluan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Proses tumbuh kembang manusia yang dimulai sejak konsepsi hingga dewasa, berdasarkan lamanya dapat digolongkan menjadi dua fase yaitu fase cepat dan lambat. Fase cepat terjadi pada masa gestasi, balita, dan pubertas. Sementara fase lambat adalah saat anak usia 4 tahun hingga sebelum pubertas dan masa dewasa muda. Pertumbuhan terjadi secara fisik atau biologis, ditandai dengan bertambahnya ukuran akibat bertambahnya jumlah sel dan zat antarsel. Sementara perkembangan yang lebih mengacu pada perubahan fisiologis terjadi dalam berbagai aspek, antara lain: motorik kasar dan halus, kognitif, bicara dan bahasa, serta emosi dan perilaku yang berkaitan dengan perkembangan psikososial.

Psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang bersifat psikologik maupun sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik. Psikososial merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kondisi sosial seseorang dengan kesehatan mental/emosionalnya. Karena itulah perkembangan psikososial sangat erat dengan perkembangan emosi dan tingkah laku.1

2. Isi

A. Perkembangan Psikososial


Menurut Erikson, perkembangan psikososial dapat digolongkan pada beberapa tahapan. Tahapan pertama dari perkembangan psikososial anak adalah tumbuhnya basic trust atau kepercayaan yang berkembang pada periode infant (0-18 bulan).1,2 Tahap ini merupakan tahap paling fundamental dari kehidupan.2 Kepercayaan tersebut berkembang saat bayi belajar bahwa kebutuhan mereka yang mendesak itu sangat sering terjadi. Keberadaan orang dewasa yang selalu dapat memenuhi kebutuhan tersebut menimbulkan kelekatan antara keduanya.1 Misalnya, ketika ia merasa lapar dan ingin makan namun belum bisa melakukannya sendiri. Bayi akan menangis dan ketika orang tua datang untuk memberikan makanan untuknya, ketegangan yang muncul saat ia menangis akan menghilang.1 Hal tersebut akan membangun kepercayaan anak dan jika berhasil akan membuatnya merasa aman di dunia ini. Berbeda dengan yang gagal, misalnya karena orang tua yang tidak konsisten, emosional, atau menolak, anak akan cenderung untuk mistrust. Ia akan selalu ketakutan dan percaya bahwa dunia ini tidak pernah konsisten.2


Tuesday, September 17, 2013

Organogenesis Sistem Urogenital

Sesi sharing, ini adalah rangkuman dari organogenesis sistem urogenital, mohon dikoreksi jika ada yang salah dan ditambahkan bila ada yang kurang... Terimakasih :)

Pesan sponsor: Plagiat dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan kognitif, kemampuan bahasa, tulis menulis, dan bahkan tindak pidana karena berkaitan dengan pencurian ide atau tulisan...

Secara embriologis, sistem genitalia dan sistem urinaria memiliki asal yang sama. Keduanya berasal dari lapisan embrional mesoderm intermediet yang terdapat di sepanjang dinding posterior rongga abdomen. Muara ekskresi kedua sistem yang sering digabung dengan sebutan urogenital ini pun pada awalnya sama yaitu kloaka.1

A. SISTEM URINARIA

Ginjal


Dimulai sejak minggu ke-3 perkembangan intrauterin, mesoderm intermediet mengalami diferensiasi menjadi ginjal. Terbentuk tiga sistem ginjal primitif sepanjang mesoderm ini, yaitu: pronefros, mesonefros, dan metanefros.2

Sunday, September 15, 2013

Syndrome

Syndrome: Beberapa gejala yang timbul disebabkan oleh 1 penyebab yang sama.

Saat ini tengah mewabah syndrome SUMATIF yang disebabkan oleh semakin dekatnya ujian modul yang disebut sumatif. Gejala yang perlu di waspadai antara lain: mabol tidak memenuhi kuota, tukang fotokopi laris untuk fotokopi tentir dan catatan teman, banyak perkumpulan CL, tamu berdatangan ke kos, jumlah laptop/gagdet lain beserta chargernya di kamar meningkat drastis, kegaduhan dan keramaian dari kamar tertentu, posisi tidur nggak karuan, kantung mata menghitam, mau makan males jalan jatuhnya delivery aja.

Apabila menemukan gejala di atas, berrrrhatihatilah, karena penyebab syndrome tersebut akan tetap ada selama kuliah di FKUI.
Semangat ye aku dan 2012 yang mau sumatif 1 Growth and Development ;) ( o.o)9

Tuesday, September 10, 2013

Laktasi dan Kelekatan Ibu-anak

Haloo semua, sudah lama Nita ngga menulis LTM.. Kangen rasanya... *huek.. haha... nah ini adalah sekedar sharing ilmu tentang materi LTM perdana di semester 3.
Semoga bermanfaat dan jangan pernah mencoba plagiat. OKE ;)
Check this out!

Tumbuh kembang manusia telah dimulai sejak terjadinya fertilisasi dan baru berakhir saat dewasa. Dalam perjalanannya, terdapat perbedaan-perbedaan struktur maupun fungsi organ tubuh di setiap fasenya. Bayi bukanlah miniatur orang dewasa, sebab ia masih harus melalui perubahan sebagai tahap-tahap maturasi untuk menjadi manusia dewasa. Sistem organ seperti pencernaan bayi masih terus mengalami maturasi. Oleh karenanya, bayi membutuhkan sumber nutrisi khusus yang cocok yaitu air susu ibu yang dihasilkan melalui proses laktasi dalam glandula mammae sang ibu.

Monday, September 2, 2013

Growth and Development

Hari pertama masuk kuliah setelah hampir 3 bulan lamanya vacuum *baca: libur* dan saatnya untuk ketemu sama modul : Tumbuh Kembang...

Biasa, anak kos... mencoba untuk menyemangati diri sendiri sambil berandai itu orang yang bilang...

Semangat Nit! Walaupun masih dibilang anak sama modul tumbuh kembang, [definisi anak: terbentuk sejak konsepsi sampai usia 18 tahun, jadi aku masih anak-anak ^_^ ] dibilang masih butuh cinta (dari orang tua maksudnya), tetaplah semangat buat ngejar cita-cita :D

Keep fighting my batch, my family, 2012! SATU!