Monday, December 31, 2018

Last day of 2018

2018 bagiku terasa amat sangat cepat berlalu. Begitu banyak cerita, tangis, tawa, sedih, bahagia, perpisahan, dan perjumpaan yang tercipta di tahun ini. Awal tahun 2018 kental dengan aroma modul preinternship dan berbagai ujian sekolah serta kesibukan belajar bersama demi persiapan ukmppd. Mengulang 7 Maret untuk yang ke-22 kalinya dalam hidup, mengingatkanku bahwa umur tak pernah bisa mundur... Tahun ini pula aku resmi mendapat ratusan saudara kandung baru yang dilantik bersama, bersumpah bersama, dan menjadi dokter bersama. Mengemban tugas ini ternyata berat, namun inilah jalan yang sudah kami pilih dan Allah wujudkan menjadi nyata. Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku menginjakkan kaki di benua biru dan itu juga terjadi di 2018. Sebuah pengalaman tak terlupakan, menjalani puasa Ramadhan saat musim panas di Eropa yang bisa sampai 22 jam! 2018 menjadi saksi berbagai perpisahan yang berat bagiku. Tapi 2018 juga membawaku pada pertemuan-pertemuan tak terduga, yang sedikit banyak mengagetkan... 2018 membawaku kembali pada kampung halaman yang sudah enam tahun lamanya aku tinggalkan untuk merantau ke ibukota. 
Terimakasih 2018, alhamdulillah resolusi awal tahun lalu sudah banyak tercentang. Saatnya menyusun resolusi baru untuk 2019. Tahun yang akan terwarnai lagi oleh beragam perpisahan dan pertemuan yang penuh misteri... Bismillahirrahmanirrahim.