Wednesday, June 26, 2013

malam sepi

langkah demi langkah kakiku
terbawa menyusuri jalanan basah ini
genangan air yang memantulkan cahaya lampu temaram
seringkali menyapa dan menemani langkah ini

bunyi jangkrik yang nyaring
bersaing dengan gemercit suara tikus
tak mau kalah
terkadang kucing malam itu ikut menyahut

malam ini
bulan tak nampak
bintang bersembunyi di peraduannya
hanya awan gelap yang terlihat
terus merangkak tertiup angin

malam yang basah ini
harus kuhabiskan sendiri
kulalui seorang diri
bingung harus berbuat apa
jemariku terus menari di atas keyboard notebook ini
menuliskan puisi sepi
ya, sepi

Tentang aku dan perasaanku

Api yang berkobar di dadaku
Getaran yang berguncang di hatiku
Air yang membanjiri lautan sukmaku

Andaikan ia tahu
Api dan getaran dan air yang memenuhi kalbu

Ingin tersampai namun tak sampai
Ingin terucap namun tak bersua

Lidah kelu dan nafas tercekat
Tiap kali kucoba untuk mendekat

Jadilah hanya aku
Hanya aku dan Tuhan yang tahu
Tentang asa itu
Tentang betapa hebat kobaran api di dadaku
Tentang betapa rapuhnya aku
Tentang aku dan perasaanku

Monday, June 24, 2013

ce i en te a

apakah kau mendengarnya?
senandung ini
simfoni kerinduan yang begitu mendalam
musikalisasi dari puisi cinta yang tak tersampaikan

apakah kau merasakannya?
getaran yang mengusik jiwa
gempa yang meruntuhkan semua sendi kesendirian
hawa sejuk yang mampir di setiap angin kemesraan
halusnya hamparan pasir di pantai asmara

apakah kau melihatnya?
warna warni kebahagiaan
warna warni duka dan gembira
gelap terang dunia kala cinta di sampingmu

apakah yang ingin kau katakan?
cinta?
cinta dalam berbagai bahasa?
apa benar itu yang disebut cinta?

ah...
cinta
cinta
cinta

Saturday, June 22, 2013

Jalan-jalan Karyawan Kafetaria

Jungle land... Jungle land... Jungle land... Jungle land...

Keluarga Kafetaria BEM IKM FKUI

hari ini aku dan teman-teman caang beserta kakak anggota dan karyawan serta pemasok Kafetaria jalan-jalan ke daerah Sentul untuk rekreasi bersama. Ini merupakan salah satu proker dari Kafetaria yang ditugaskan kepada para caang untuk mengurusnya, *yang menyenangkan: caang ngga usah ngurusin duit karena langsung dikasih :D hehehe*

Friday, June 14, 2013

Penghuni Bangsal Potong

Terkadang aku rindu, rindu akan masaku dahulu, manakala aku masih punya nama, ketika semua orang masih memandangku sebagai sosok yang tampan nan kekar. Waktu itu, kulit dan ototku masih kencang dan bersinar hingga berani menantang sinar matahari. Itulah masa di mana aku masih berdiri tegap sebagai pemuda yang gagah perkasa. Tapi suatu ketika aku terjatuh, jatuh di liang kenistaan. Aku semakin tua, aku renta... Tubuhku yang dulu kekar, jadi ringkih dan tertatih. Tiada lagi yang peduli dengan aku yang tua ini. Hidupku di muka bumi semakin tak jelas arah dan tujuannya. Hingga tiba satu saat aku....mati...

Kematianku pun, tiada seorang yang peduli. Kepergianku, tiada seorang yang merindukan. Hingga jasadku, tiada orang yang mau menguburkan. Aku malah terdampar di tempat ini. Ruang yang sesak dengan bau formalin, ruang yang penuh dengan meja-meja berisi mayat sepertiku.

Kini aku terlihat sangat menyedihkan. Aku hanya seonggok daging berlumur formalin yang terkapar di atas meja bangsal potong... Aku sudah tak berdaya. Bahkan aku tak mampu melawan saat mereka semua menyakitiku. Ya, mereka... bocah-bocah yang selalu memakai jas putih, lengkap dengan masker, dan sarung tangannya ketika masuk ke tempat ini. Aku dibiarkan kedinginan, tanpa pakaian.. Bahkan, aku dikuliti... Kulitku yang dulu bersinar menantang matahari kini habis, habis disayat olehnya. Tampaknya itu tak cukup memuaskan mereka. Kepalaku dipecah, dibelah menjadi dua, diambilnya otakku, dipisahkannya dari lapisan duramaterku... Mereka belah dadaku, demi melihat jantung paru dan hatiku. Mereka hancurkan rusukku terlebih dahulu, menyayat semua otot di tubuhku. Tanpa ragu.

Otakku, mereka letakkan di atas nampan, membawanya pergi, terpisah dari tubuhku. Aku sudah tak tau lagi, dimana otakku berada. Apakah masih satu kesatuan utuh, ataukah sudah terpisah cerebrum dan cerebellumnya, atau sudahkah ia terbelah sagital hingga tampak corpus callosum di sana.

Jika boleh aku ingin berteriak, berteriak kesakitan, berteriak mengaduh, minta tolong kepada kamu semua untuk membawaku pergi dari tempat mengerikan ini. Biarkan aku menyatu dengan tanah lengkap dengan semua anggota tubuhku.

Ah... tapi aku tak bisa...
Sudah takdirku di sini bersama dengan mayat-mayat lain yang nasibnya sama sepertiku. Entah kapan, aku bisa menyatu dengan tanah. Entah kapan aku dipensiunkan sebagai kadaver pembelajaran. Aku tahu, aku di sini dijadikan bahan belajar. Bukan untuk dipermainkan. Rasa sakitnya tetap sama, tapi setidaknya ada secercah harapan dariku. Aku yang sudah terbujur kaku di sini hanya bisa menatap nanar pada mereka yang mengobservasiku, berharap mereka benar-benar mendapatkan ilmu dari tubuhku. Berharap mereka yang menghafal setiap titik tubuhku yang sebenarnya juga mereka miliki itu, benar-benar menjadi seorang penolong bagi manusia lain. Aku paham akan niat mulia mereka. Aku tahu bahwa mereka pun tak mudah menjalani ini semua bersamaku.
Tapi aku yakin, kesungguhan akan membawa mereka semua ke puncak impian mereka.

#ujian praktikum anatomi modul neurosains 2012 @ bangsal potong departemen anatomi fakultas kedokteran universitas indonesia.

Thursday, June 13, 2013

Semester Dua di FKUI (eps. 3)

ini adalah episode terakhir dari semester dua di FKUI :)
ceritanya tentang modul terakhir yaitu NEUROSAINS
yap, modul yang kalau kakak2 tempuh dulu 5 sks, sekarang cuma tinggal 2 sks... brrrrrrrr
Di neurosains aku belajar banyak hal, salah satunya disiplin. Dosen-dosen pengajar modul ini super duper ontime, modulnya tersusun rapi dan tertata dengan baik. Aku suka :)
Di modul ini juga aku belajar anatomi sistem saraf manusia, pakai kadaver...
Setiap praktikum anatomi aku harus menahan kesedihan dan iba melihat wajah para kadaver maupun anggota tubuh yang sudah tak tau lagi wajahnya di mana
Aku juga belajar sama katak, kasian.....bangeeet..... nasib katak itu berakhir di tangan mahasiswa seperti kami. Aku terpaksa melakukannya katak, maafkan aku. Aku harus belajar tentang listrik dan fisiologi dari sistem saraf kita ini. Semoga kamu ikhlas ya... :''( #ngomongsamakatak
terus di modul ini juga, aku belajar tentang MRI, CT Scan, dan teman-temannya, alat-alat canggih yang sering dipakai dokter buat mendiagnosis penyakit pasien. Yah, walaupun belum lihat alat aslinya, tapi aku diberi gambaran hasil foto-foto wabil khusus foto yang ada hubungannya dengan sistem saraf kita. Amazing deh pokoknyuaa!
Intinya di setiap modul di FK membuatku semakin bersyukur, alhamdulillah atas semua yang Allah berikan... Alhamdulillah aku punya panca indera yang lengkap, alhamdulillah ototku masih mau bergerak menuruti perintahku yang dibawa oleh serat-serat neuron di tubuhku ini. Ini semua milik Allah, dan Allah jika menghendaki semuanya pergi dariku, itu sangat mudah bagi-Nya. Tetapi Allah itu penyayang, mungkin ada dari kita yang panca indera maupun pergerakan ototnya tidak seperti orang kebanyakan, itulah cobaan, namun Allah nggak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan makhluknya. Sementara ada juga yang sudah lengkap semua, tapi menyianyiakannya, :( tidak merawatnya... Astaghfirullah, semoga dibukakan pintu hatinya :)
Jadi, teman-teman semua, jangan lupa bersyukur ya atas semuanya :) sebelum menyesal, karena penyesalah hanya ada di belakang

Friday, June 7, 2013

nita, dia dianita :)

Dianita Susilo Saputri

mahasiswa FKUI kelahiran '96 #dasar bocah -_-
mmm, well, nita ituuuu...
1. lucu, walaupun kadang suka ngelucu ga jelas :p
2.baiiiik {}
3. ramaah
4. supel! B)
5. suka mager tapi terus mau nemenin kemana2 hehe
6. ngebolehin siapapun nginep walaupun ujung2nya dia stress ngeberesinnya gimana hahahaha :p
7. trendsetternya "rek"
8. suka nyengir ga jelaas :p
9. kalau ngantuk pasti ga kuat untuk nahaan hahaha
10. BERGERAK TERUS-TERUSAAAAAAN -_________________-

but, nita is sooo speciaaal because she is NITA
N = Nice!
I = Interesting!
T = Truth teller!
A = Adorable!

nitaa, thanks for being a good mate, for being there when I need you :')
barakallah fil umrik ya, Nitakuu :D

bella~ :*

Nita sama Bella lagi mau makan bareng

Nita sama Bella lagi jadi LO di NMGBC 2013 :)


Wednesday, June 5, 2013

My little bro and sis

Teruntuk adik-adikku Santri TPA yang telah melukiskan warna di kehidupanku

Aku bukan sosok kakak yang baik maupun sudah banyak makan garam, aku pun sama seperti kalian, masih muda dan (mungkin) masih mencari jati diri. Aku sampaikan ini sebagai ucapan terimakasihku, terimakasih karena kalian telah menjadi guru terbaikku. :')

Santri TPA Masjid At Tauhid Arif Rahman Hakim UI Salemba 2013

Perjalanan

Selalu ada langkah pasti di setiap awal hari,
Menyambut sinar mentari yang tak lelah menyinari,
Meniti hari demi hari demi menggapai asa yang pasti

Berpacu dengan waktu,
Tak menyerah meski kadang jemu

Asap yang menyesak dada,
Bising yang menusuk telinga,
Bau yang menggelitik hidung,
Mereka semua seakan teman,
selalu mengantarkan perjalananku di sudut kota ini

Perjalananku,
Satu langkah yang kadang terseok
Satu asa yang kadang putus
Satu harapan yang kadang pupus

dan satu alasan yang membuatku bertahan...

~niatku padamu~