Tuesday, May 27, 2014

Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Isra' Mi'raj dikenal dan dipercaya oleh Muslim sebagai awal turunnya perintah sholat dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk dibawakan kepada umat manusia. Perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Palestina, dan diangkatnya Nabi ke Sidhratul Muntaha dalam satu malam tersebut seringkali menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin secara fisik seorang manusia dapat melakukan perjalanan tersebut hanya dalam waktu satu malam, sedangkan sampai saat ini, yang kita sama-sama ketahui bahwa kecepatan tercepat masih dimiliki oleh cahaya yaitu 300.000 km/detik. Bukankah secara logika, tubuh seseorang sudah pasti akan hancur dan mengalami goncangan yang sangat hebat? Video dakwah berikut ini membuka mata dan pikiran saya akan perjalanan Isra' Mi'raj:

http://www.youtube.com/watch?v=p97c4D2fTqw

Bagaimana? Sudah menonton?
Yang saya ingat dari pelajaran fisika SMP adalah: gerak itu relatif terhadap suatu acuan!
Sadarkah kita bahwa kita sedang bergerak relatif terhadap poros bumi dengan kecepatan sedemikian besar? Apakah tubuh kita terguncang dengan perjalanan yang lebih ekstrem lagi, gerakan terhadap matahari sebagai pusat tatasurya?
Wallahu'alam bissawab

Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestina), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS Al Isra' (1)

Wednesday, May 21, 2014

Mekanisme Pertahanan Saluran Napas

PENDAHULUAN

Organ-organ di sepanjang saluran napas manusia yang terintegrasi dalam sistem respirasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam hal pertukaran gas. Di samping fungsi utama tersebut, terdapat fungsi lain yang tak kalah penting yaitu fungsi pertahanan. Setiap harinya, sekitar 10.000 liter udara masuk melalui saluran napas dan di dalamnya dapat terkandung debu, serbuk sari, spora jamur, partikel sisa pembakaran, mikroorganisme, partikel zat lain seperti asbestos dan silika, serta gas beracun yang berbahaya. Saluran napas termasuk organ yang secara langsung terpapar dengan dunia luar, karenanya penting bagi saluran napas memiliki mekanisme pertahanan terhadap kondisi lingkungan luar yang sangat fluktuatif dan seringkali mengandung partikel atau zat berbahaya tersebut.1

Saturday, May 10, 2014

Regulasi Pernapasan

PENDAHULUAN

Proses pertukaran gas dalam tubuh, atau yang disebut juga respirasi, pada dasarnya terdiri atas tiga tahapan, yaitu: ventilasi pulmonal, respirasi eksternal atau respirasi pulmonal, dan respirasi internal atau respirasi jaringan. Ventilasi pulmonal atau bernapas merupakan jalan bagi seseorang untuk mendapatkan oksigen sekaligus mengeliminasi karbon dioksida. Pada ventilasi pulmonal, terjadi pertukaran gas antara atmosfer dan alveolus melalui proses inhalasi dan ekshalasi. Proses ini berlanjut pada respirasi eksternal, yaitu pertukaran gas antara alveolus dan darah di kapiler pulmonal melalui membran respiratorius. Akhir dari tahapan tersebut adalah respirasi internal, yaitu pertukaran gas antara darah dan sel-sel di jaringan tubuh. Tiap sel tubuh kemudian melangsungkan respirasi selular guna memproduksi energi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.1