FCP 3 Ilmu Kesehatan Mata RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo

Mata, sepasang organ kecil di kepala kita ini ternyata perannya tak sekecil ukuran anatomisnya. Dengan mata kita melihat, dengannya juga kita bisa belajar dan menangkap berbagai stimulus di dunia ini. Sejujurnya, belajar soal mata cukup menarik bagiku. Aku sudah menyukainya sejak pelajaran Panca Indera saat SD dan semakin tertarik karena dalam fisiologinya, penglihatan kita memakai konsep fisika yang kusuka yaitu fisika optik! Sungguh alat optik yang paling keren yang pernah kutau adalah mata!

Di departemen mata, kami berkutat pada kelainan mata yang dibagi dalam empat besar yaitu, mata merah visus normal, mata merah visus turun, mata tenang visus turun mendadak, dan mata tenang visus turun perlahan. Oh ya dan satu lagi, yaitu kelainan trauma mata.
Lagi-lagi belajar kedokteran mengingatkanku betapa selama ini aku kurang sekali bersyukur. Coba teman-teman ingat-ingat lagi, berapa kali dalam sehari kita mengucap alhamdulillah khusus buat mata kita yang masih sehat, apalagi normal dengan visus 6/6? Pernahkah kalian yang matanya normal sehingga bisa baca posting ini membayangkan jikalau mata itu nyeri, merah bahkan buram dan tidak bisa melihat? Atau ketika kelilipan, apakah pernah keluar kata umpatan dari mulut kita? Sesungguhnya Allah sudah sangat baik pada hamba-Nya, bahkan mata yang kita sering pakai buat berdosa ini aja masih dibolehin untuk kita pakai terus.
So, perbanyak bersyukur yuk, karena janji Allah adalah akan terus menambah rahmat bagi yang bersyukur..
Wallahualam :)