Isra' Mi'raj dikenal dan dipercaya oleh Muslim sebagai awal turunnya perintah sholat dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk dibawakan kepada umat manusia. Perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Palestina, dan diangkatnya Nabi ke Sidhratul Muntaha dalam satu malam tersebut seringkali menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin secara fisik seorang manusia dapat melakukan perjalanan tersebut hanya dalam waktu satu malam, sedangkan sampai saat ini, yang kita sama-sama ketahui bahwa kecepatan tercepat masih dimiliki oleh cahaya yaitu 300.000 km/detik. Bukankah secara logika, tubuh seseorang sudah pasti akan hancur dan mengalami goncangan yang sangat hebat? Video dakwah berikut ini membuka mata dan pikiran saya akan perjalanan Isra' Mi'raj:
http://www.youtube.com/watch?v=p97c4D2fTqw
Bagaimana? Sudah menonton?
Yang saya ingat dari pelajaran fisika SMP adalah: gerak itu relatif terhadap suatu acuan!
Sadarkah kita bahwa kita sedang bergerak relatif terhadap poros bumi dengan kecepatan sedemikian besar? Apakah tubuh kita terguncang dengan perjalanan yang lebih ekstrem lagi, gerakan terhadap matahari sebagai pusat tatasurya?
Wallahu'alam bissawab
Maha Suci Allah yang telah menjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjid Al-Haraam (di Mekah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestina), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS Al Isra' (1)