Setelah penantian panjang akhirnya saat internsip itu datang juga. Kurang lebih enam bulan setelah sumpah dokter atau delapan bulan sejak resmi berhenti jadi koas dan menghadapi ujian nasional kelulusan dokter, kami pun "diberangkatkan" untuk mengabdi dan memahirkan ilmu yang sudah kami pelajari selama ini. Alhamdulillah keinginanku untuk internsip di Jember dikabulkan Allah SWT. Motivasi yang menjadikan aku rela menjadi single fighter (artinya tidak janjian dengan teman untuk memilih RS ini) saat pemilihan wahana adalah karena pertama, aku ingin kembali tinggal di rumah supaya dekat dengan orang tua, dan yang kedua adalah karena aku ingin mengamalkan ilmu yang aku dapat di kampung halamanku tercinta. Tak kusangka ada satu makhluk sealmamater yang terjebak juga di RS yang sama denganku, dialah Didi aka Dinar alias Dinarda Ulf Nadobudskaya dr., calon konsultan perinatologi dari Bekasi. Semenjak ada Didi di Jember, aura ke-ambis-an selalu ada di sekitarku, bagaikan menambah bensin di kobaran bara api...
Ini dia geng iship RS Bina Sehat Jember, PKM Puger 2018-2019:
Dari kanan ke kiri: Mas Nadzir, Della, Didi, Elisa, Mba Cynthia, me, n Mba Putri |
Assalamualaikum kak
ReplyDeleteKak boleh reviewnya, gimana isip di rs bina sehat jember?
This comment has been removed by the author.
DeleteHalo yang ke sini utk cari review internship Bina Sehat, maafkan aku yang iship sebelum pandemi jadi ga bisa kasi review yg update. Tp so far RS nya suportif kok ke dokter iship jd ga usa khawatir. Jalani ajaah ^^
ReplyDelete