Wahai orang-orang yang
beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka
telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu. (QS Al
Hujurat: 6)
Nah loh, jangan sampai kita turut serta menjadi agen penyebar hoax ya! Biasanya berita hoax itu memang punya judul bombastis, menarik perhatian, kurang masuk akal tapi kadang dipaksa masuk, terus kalau di broadcast, akan ditambahi kata-kata untuk share cz katanya bermanfaat. Hati-hati, sebagian besar hoax itu ternyata menyangkut bidang kesehatan dan jadi kesenangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apabila kita terima suatu kabar berita atau informasi, pertama pakai otak kita dulu untuk berpikir, cari tahu kebenarannya, atau at least kalau ngga yakin benar engganya tapi ga ada waktu untuk cari tahu, ga usah disebar-sebar sampai jadi viral. Kalau nanti di akhirat jempol kita ditanya kenapa nyebarin info hoax kita mau jawab gimana?
Feel free to discuss anything ya!
Nah loh, jangan sampai kita turut serta menjadi agen penyebar hoax ya! Biasanya berita hoax itu memang punya judul bombastis, menarik perhatian, kurang masuk akal tapi kadang dipaksa masuk, terus kalau di broadcast, akan ditambahi kata-kata untuk share cz katanya bermanfaat. Hati-hati, sebagian besar hoax itu ternyata menyangkut bidang kesehatan dan jadi kesenangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apabila kita terima suatu kabar berita atau informasi, pertama pakai otak kita dulu untuk berpikir, cari tahu kebenarannya, atau at least kalau ngga yakin benar engganya tapi ga ada waktu untuk cari tahu, ga usah disebar-sebar sampai jadi viral. Kalau nanti di akhirat jempol kita ditanya kenapa nyebarin info hoax kita mau jawab gimana?
Feel free to discuss anything ya!
Sumber gambar: https://responsejournal.net/sites/default/files/styles/anamorphic_1200/public/facebook-hoax-1024x536.jpg?itok=zy-PCnOk |
No comments:
Post a Comment