randomly posted: 2011 April 18 on Facebook by Anggara Yudha Zunifar, FISIP UI 2013; alumni SMP 2 Jember tahun 2010; Presiden Republik Xlamn 2008-2010
Takdirkah ? Atau hanya suatu Kebetulankah ? Sepertinya dua kata tersebut tak ada bedanya. Ya itulah yang selama ini aku rasakan bersama kalian. Aku tak pernah menyangka akan bertemu kalian, Aku pikir teman terbaikku adalah teman-teman SD-Ku, namun dugaanku salah, kalian jauh lebih berarti. Bahkan hingga kini di SMA, aku sama sekali belum menemukan sosok pengganti kalian. Ya, mudah-mudahan kalian tak kan pernah terganti. Di sinilah aku mendapat dan mengetahui makna dari TEMAN dan SAHABAT itu sendiri.
Aku bingung aku harus memulai cerita ini dari mana, namun sebaiknya kumulai dari awal pertama ketika pengumuman anak2 yang lulus ke aksel dipajang di depan papan mading ruang guru. Kami semua menyerbu papan tersebut, berbagai macam ekspresi pun mulai terlihat ada yang biasa2 saja, ada yang senang, ada yang girang2, dan bla,, bla, bla. Singkat cerita semua yang lolos dikumpulkan oleh Pak Teguh dalam satu ruangan di sebelah kamar mandi. Kami semua masih canggung satu sama lain waktu itu, pokonya lucu deh.
Sebulan di Aksel, aku mulai gak "kerasan", bukan karena teman2nya yang gak asek, melainkan aku merasa gak mampu menerima pelajaran di Aksel yang terlalu cepat dan rumit, namun Pak Teguh menyarankan agar aku mencoba lagi selama 1 bulan di sini, jika masih tidak betah aku boleh keluar. Namun, nyatanya ? Aku tetap di Aksel. Ini semua berkat kalian yang selalu saling membantu tugas dan pelajaran jika ada teman yang kesusahan, kalianlah juga lah yang memotivasi aku untuk stay tune up di aksel.
Etimologis ARUNG XLAMN (AREK UNGGULAN AKSEL ANGKATAN ENAM), aku lihat pertama kali di depan pintu kelas dan kudengar pertama kali dari Gesti, Nita, dan satunya lagi dari sapa gitu(pikun mode on). Menurutku, semua realita dan kejadian yang dialami 18 Anak Xlamn, tak ubahnya sebuah drama kehidupan remaja yang unik, dinamis, dan lucu. Namun setelah aku pikir-pikir kok kayaknya lebih mirip seperti sebuah "the real reality show" yang akhir-akhir ini gencar ditayangkan oleh dua televisi swasta Indonesia, yaaaa seperti Big Brother atau Penghuni Terakhir, di mana 18 anak terpilih, berbeda karakter juga latar belakang dipersatukan sehingga menciptakan banyak kisah mulai darikisah persahabatan, intrik, hingga konflik.(he,he,he, maaf ya kaalo' terlalu lebay)
Oh, ya ! Layaknya sebuah negara Demokrasi, Xlamn juga punya' SUSUNAN KABINET REPUBLIK XLAMN yang terdiri dari Presiden dan Wakil Presidennya, Menteri2, mulai dari Menteri Ekonomi, Menteri Hiburan Rakyat sampek Menteri yang paling gak jelas tugasnya, yaitu Menteri Khusus Pembantu Tugas Negara(hayoo sapa yang merasa ?) Oh, ya, Aksel juga punya' Undang-Undang GeJe, yang anehnya Undang2 itu cuman terdiri dari 1 pasal yang berbunyi, "Apa wes, aku lupa ?"(wkwkwk) intinya, poko'nya anak XLAMNgak boleh pacaran satu kelas, agar gak merusak persahabatan kita, Kalo' suka gak papa ce, poko' gak boleh pacaran (maksud ???????) Sampek sekarang buku Undang-Undang itu masih ada, tapi karena kita udah di SMA status hukum Undang-Undang itu jadi gak jelas ? (bagi yang menginginkan Amandemen bisa mengusulkan, wkwkwk).
Peristiwa paling berkesan selama di Aksel banyak sekali, tapi yang paling seru : Waktu Ke Malang, Waktu ke Pasir Putih, Waktu Hari Kartini, Waktu Buka Bersama, dan Waktu Ujian Nasional ( coz XLAMN, Kelas terbersih yang murni Ujiannya NO CHEATING/TANPA CONTEKAN, hebat kan ? Give a Standing Applause, Please ! Prokk, Prokk, Prokk !)
Dha dulu, ya dah capek ! Sekian XLAMN EDITORIAL (TRIBUTE TO XALMN) Episode 1 kali ini, kita ketemu lagi di The Next Episode ! Maaf, kalo' yang nulis agak GeJe, Norak, Lebay, dan Gak Penting, coz Aku bukanlah seorang pengarang dan penyair cerita atau novel sekaliber Andrea Hirata, atau pun J.K. Rowling, ataupun, Raditya Dika, ataupun siapa saja. Aku tulis ini buat kangen-kangenan aja, n buat ngeluarin uneg2 yang selama ini terpendam secara blag-blagan ! SO, JANGAN DIMASUKIN KE HATI YAAAAA !
No comments:
Post a Comment